Apa yang Dimaksud Dengan Ilmu Pengetahuan?
Kali ini dalam sistem pengetahuan sosial, kita akan mempelajari tentang ilmu pengetahuan, semoga informasi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk pembaca. Selamat membaca ilmu pengetahuan dibawah ini.
Istilah ilmu pengetahuan yang digunakan dalam tulisan ini adalah alih bahasa dari istilah baku science. Istilah ilmu pengetahuan atau sains (science) digunakan untuk menunjukkan kepada dua dimensi pengertian, yaitu pengertian statis dan pengertian dinamis. Pengertian ilmu pengetahuan secara statis merujuk kepada kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis sebagai hasil penemuan dengan metode ilmiah. Pengertian ilmu pengetahuan secara dinamis memandang ilmu pengetahuan sebagai metode penemuan ilmu itu sendiri.
Pengertian dinamis di samping menunjukkan proses penemuan ilmu pengetahuan, juga menunjukkan kepada hasil penemuannya. Defenisi ilmu pengetahuan menurut pengertian dinamis ini ialah suatu metode dalam menganalisis berbagai fenomena, yang dilakukan secara sistematis, obyektif, dan logis untuk pengumpulan pengetahuan yang andal. Batasan ini mengandung makna, bahwa ilmu pengetahuan merupakan suatu bentuk atau cara menganalisis fenomena yang bersifat sistematis. Sasaran akhir analisis fenomena ini adalah untuk pengumpulan pengetahuan yang andal (reliable), baik berupa fakta, hukum, dan teori-teori dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan.
Keandalan ilmu pengetahuan mengandung arti dapat diuji kembali oleh siapapun dengan hasil yang relatif tetap. Untuk mendapatkan pengetahuan yang andal ini upaya yang dilakukan menempuh prosedur yang teliti dan hati-hati yang dilakukan secara diperoleh melalui penelitian ilmiah. Tercakup di dalam ilmu pengetahuan itu adalah sejumlah teori ilmiah. Teori-teori ilmiah adalah teori-teori dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan yang ciri-ciri utamanya adalah berfungsi mendeskripsikan, memprediksi dan mengendalikan.
Teori-teori yang tidak memiliki ciri-ciri seperti itu tidak termasuk dalam teori- teori ilmiah, yang juga sering disebut dengan teori-teori filosofis atau teori-teori hipotetis. Disebut teori filosofis karena perumusannya didasarkan atas pemikiran rasional semata-mata, sedangkan disebut teori hipotetis karena sifatnya yang masih memerlukan pengujian menggunakan data hasil penelitian ilmiah. Oleh sebab itu, teori-teori ilmiah bersifat lebih andal {reliable) dibandingkan dengan teori-teori filosofis.
Sekian artikel tentang ilmu pengetahuan. Terima kasih atas waktunya dan tetap ikuti http://www.sistempengetahuansosial.com/.
