klik saja

Pengertian Efek Difusi inovasi dan Overadopsi

Posted by

Penjelasan Pengertian Efek Difusi inovasi dan Overadopsi

Salam jumpa kawan-kawan, Kali ini Sistem Pengetahuan Sosial membagikan postingan tentang pengertian efek difusi inovasi dan overadopsi. Semoga dapat memberikan manfaat kepada kawan-kawan sekalian. Selamat membaca...>>>
Efek Difusi inovasi
Tekanan sistem sosial terhadap pengadopsian juga bertambah karena bertambahnya proporsi anggota sistem yang mengadopsi inovasi. Kita menyebut tekanan informal dari sistem ini dengan istilah “efek difusi inovasi”.
Pengertian Efek difusi inovasi adalah pertumbuhan kumulatif tingkat pengaruh sistem sosial terhadap seseorang untuk menerima atau menolak inovasi, yang bersumber dari bertambahnya kecepatan penyebaran inovasi dalam sistem sosial. Jika hanya 5 % anggota sistem sosial yang mengetahui dan mengenal ide baru, tingkat pengaruhnya terhadap sesorang untuk menerima atau menolak inovasi itu akan sangat berbeda jika telah 95 % anggota sistem sosial yang menerima inovasi. Dengan kata lain, tekanan norma-norma sistem sosial terhadap inovasi bertambah kuat seiring dengan lajunya proses difusi inovasi, dan ide baru itu sedikit demi sedikit menyatu dengan irama kehidupan sistem sosial itu.
Ada antar hubungan yang rumit tapi penting antara kecepatan tersebarnya pengenalan terhadap inovasi dalam suatu sistem sosial dengan kecepatan pengadopsiannya. Tingkat pengetahuan pada suatu titik pada suatu waktu tertentu menunjukkan besarnya informasi yang dimiliki oleh sistem sosial. Jika tingkat informasi itu (dan pengaruh yang menyertainya) masih rendah, mungkin tidak menyebabkan terjadinya pengaruh terhadap orang-orang tertentu; artinya tingkat informasi itu tidak mendorong anggota sistem sosial untuk mengadopsi. Tetapi jika informasi itu bertamabah luas sehingga melewati titik ambang tertentu, pengadopsian akan melaju sendiri  dan member dorongan pada kecepatan adopsi.
Pengertian Efek Difusi inovasi dan Overadopsi

Ketika tingkat/banyaknya anggota sistem sosial yang mengetahui inovasi baru mencapai 20-30 %, hal ini hampir tidak member tekanan adopsi. Kemudian, begitu suatu titik terlampaui, pertambahan prosentase kecepatan adopsi. Hal ini sesuai dengan konsep tentang efek difusi inovasi. Sebelum seseorang memiliki tingkat informasi yang cukup dan pengaruh lingkungan belum begitu kuat, tak mungkin ia mengadopsinya. Tetapi begitu titik ambang ini terlampaui (mungkin titik ambang bagi setiap inovasi dan setiap sistem sosial berbeda) pengadopsian ide baru didorong oleh pengaruh lingkungan. Titik ambang itu mungkin terletak pada suatu titik dimana pemuka pendapat dalam suatu sistem sosial mulai menyetujui inovasi itu.
Efek difusi inovasi ini lebih kuat pengaruhnya terhadap kecepatan adopsi terutama pada masyarakat yang komunikasinya lebih terintegrasi, dimana tingkat interaksi pribadi diantara penduduk masih terjangkau oleh jaringan antar pribadi.
Overadopsi
Pengertian Overadopsi ialah pengadopsian suatu inovasi oleh seseorang padahal menurut para ahli seharusnya ia menolak. Ada beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya overadopsi, yaitu: adopter kurang mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai inovasi itu, tidak mempunyai adopter memperkirakan akibat-akibatnya atau karena sifat maniak terhadap hal-hal baru. Barangkali tipe overadopsi yang terakhir ini biasanya terjadai pada para inovator yang mempunyai kecenderungan untuk melahap segala macam yang bersifat baru. Keberanian mereka ini kadang-kadang dapat membawa mereka pada suatu ide baru yang tidak baik.
Sekian postingan yang dibagikan mengenai pengertian efek difusi dan overadopsi. Semangat Belajar dan jangan lupa untuk selalu ikuti artikel-artikel kami di http://sistempengetahuansosial.blogspot.com/.
Sumber Referensi :
Hawkins, H.S. dan A. W. van den Ban. 2012. Penyuluhan Pertanian. Penerbit Kanisus: Yogyakarta
Soekartawi. 2005. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Penerbit Universitas Indonesia: Jakarta


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Sistempengetahuansosial Updated at: 5:00:00 PM

Cari di Google