klik saja

Pengertian Qadha dan Qadar

Posted by

IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR

Assalamu Alaikum wa Rahmatullahi wabarakatu, Kali ini dalam sistem pengetahuan sosial, kita akan mempelajari pengertian qadha dan qadar, dimana tulisan ini mengajak kita untuk bisa beriman kepada qadha dan qadar. maka dari itu mari kita menyimak pengertian qadha dan qadar dibawah ini.

Pengertian Qadha dan Qadar

Apakah sebenarnya pengertian qadha dan qadar itu?
Menurut lughat (bahasa), pengertian Qadar yaitu “ketentuan” atau “ukuran”. Menurut Ilmu Tauhid, pengertian Qadar itu ialah ketentuan dan ukuran yang ditetapkan Allah SWT bagi segala makhluk-Nya. Firman Allah:
(إِنَّا كُلَّ شَيْءٍخَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ (ﺎﻟﻘﻤر:٤١
Artinya:
“Sesungguhnya segala sesuatu Aku ciptakan dengan ketentuan/ukuran”. (QS. Al-Qamar: 41)
Tegasnya, segala makhluk ini diciptakan Allah dengan terlebih dahulu ditentukan ukurannya yang pasti. Kalau Allah akan menciptakan si Budi misalnya, itu telah ditentukan-Nya lebih dahulu (dalam rencana) ukuran badannya, ukuran umurnya, ukuran rizkinya, kecerdesan otaknya, kesehatannya dan lain-lain.
   (وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ  (ﺍﻟﺼﻔﺎﺕ:٩٦ 
Artinya:
“Dan Allah telah menciptakan kamu dan apa-apa yang kamu perbuat”. (QS. Ash-Shafat: 96)
Menciptakan ialah mengadakan atau mengerjakan sesuatu secara bebas, tanpa contoh dan bantuan, sedangkan berbuat ialah mengadakan sesuatu disertai dengan contoh dan bantuan.  Adapun pengertian Qadha ialah menjelmakan makhluk sesuai dengan ketentuan Qadar. Qadar itu berdasarkan Lauh-Mahfudz ada dua macam, yaitu Qadha Mu bram (tidak bisa atau pasti terjadi), dan Qadha Mu’allaq, yaitu Qadha yang kejadiannya itu tergantung kepada keadaan atau situasi. Artinya Qadha Mu’allaq itu bisa benar-benar terjadi, bisa juga tidak sampai terjadi.
Adapun mengenai hal-hal yang berada di luar kemampuan manusia dan yang tanpa sebab lahiriah (masuk akal) itu langsung diciptakan oleh Allah SWT. Qudrat atau kekuasaan Allah SWT itu merupakan sumber untuk terjadi atau tidaknya segala sesuatu. Salah satu bukti adanya bekas atau pengaruh Qudrat Allah itu ialah apabila, seseorang hamba ingin melaksanakan apa yang  dikehendakinya. Kalau usahanya tidak berhasil, tidak ada yang mampu memberikan pertolongan kepadanya selain Allah SWT. Dengan demikian, maka jelaslah bahwa segala sesuatu terjadi dengan Qadha dan Qadar Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya:
       (وَإِلَىٰٱللَّهِ تُرْجَعُ ٱلاُْمُورُ  (ﺍﻟﺐﻘﻰ: ٢١
Artinya:
“Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan”. (QS. Al-Baqarah: 21)
Maksudnya ialah bahwa segala sesuatu itu bersumber pada Qadha dan Qadar-Nya. Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian qadha dan qadar sebagai berikut:

Qadha
Pengertian Qadha adalah ketentuan atau keputusan Allah sejak zaman azali yang telah berlaku menjadi kenyataan atas tiap-tiap makhluk, sesuai dengan ilmu dan takdir Allah. Dan pengertian Qadar adalah semua keputusan yang telah berlaku sejak zaman azali, telah terlaksana menurut apa yang telah ditakdirkan Allah. Semua kejadian yang telah terjadi adalah setahu Allah, dan telah direncanakan-Nya dan ada hubungannya dengan Qudrat dan Idrat-Nya.
Qadha telah direncanakan Allah sejak dahulu, hanya menusia tidak dapat mengetahuinya, sebab memang itu urusan Allah, sedang manusia berfungsi menerima Qadha dan Qadar-Nya. Memang dalam soal ini ada batas-batas wewenang antara makhluk dan Khalik. Manusia boleh merencanakan sepenuhnya tetapi harus diingat bahwa Allah-lah yang mesti menentukan. Semua manusia ingin baik, ingin kaya, ingin berhasil semua usahanya, tetapi kenyataannya hanya sebaliknya, tidak semua terlaksana, karena memang ada kekuasaan yang diatas yaitu Allah. Manusia hanya menerima kenyataan, dia hanya sekedar berusaha atau berikhtiar.
Pengertian Qadha dan Qadar

Qadar
Pengertian Qadar ialah ketentuan-ketentuan Allah yang harus berlaku bag tiap-tiap makhluk, sesuai dengan ketentuan Allah sejak zaman azali, baik atau buruk semua menurut kehendak Allah. Jadi sebenarnya apa yang akan terjadi di dunia itu telah tersurat dan tercantum di “Lauh-Mahfudz” sejak zaman ajali. Lauh Mahfudz adalah tempat yang dijaga oleh Malaikat. Tertulis di sana tentang ajalnya, rizkinya, untung dan ruginya atau celakanya semua makhluk. Seperti firman Allah:
   ( وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ  (ﺍﻟﺮﻋﺪ: ۸
Artinya:
“Segala sesuatu itu di sisi Allah telah di tentukan”. (QS. Ar-Ra’du: 8)
Pada ayat lain disebutkan:
  ( ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ  ( ﺍﻟﺎﻦﺎﻢ: ٩٦
Artinya:
“Itulah takdir Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Mengetahui”. (QS. Al-An’am: 96)
Demikian artikel tentang pengertian qadha dan qadar, semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk pembaca. Terima kasih dan tetap ikuti http://www.sistempengetahuansosial.com/.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Sistempengetahuansosial Updated at: 5:00:00 PM

Cari di Google