klik saja

Pengertian Gender Menurut beberapa Para Ahli

Posted by

Penjelasan Mengenai; Pengertian Gender Menurut Para Ahli

Hmm... Halo Salam Jumpa kawan-kawan., Kali ini sistem pengetahuan sosial akan membagikan artikel mengenai pengertian gender menurut beberapa ahli dan pembahasan mengenai perbedaan sex dan gender. Sebenarnya Siihh... artikel ini merupakan tugas dari dosen saya, mata kuliah gender dan pembangunan yang instruksinya untuk membuat makalah tentang pengertian gender menurut para ahli. Alhasil saya pun dapat meramu referensi dari beberapa buku di pepustakaan. dan bisa membagikan kepada kawan-kawan. Meskipun begitu semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat untuk pembaca. Semangat Belajar....
Hingga saat ini, masih terjadi kerancuan mengenai pengertian gender dalam masyarakat. Sebagian masyarakat masih memandang bahwa gender identik dengan perempuan dan karena itu berpendapat bahwa memperbincangkan persoalan gender hanya cocok diakukan di kalangan perempuan saja, Sebagian masyarakat lain memandang bahwa gender sama dengan emansipasi perempuan, yaitu upaya membebaskan perempuan dari ketertindasan (laki-laki) dan karena itu pejuang gender "harus ditentang" oleh laki-laki. Bahkan tidak sedikit pula perempuan yang ikut menentang terhadap pejuang gender. Sebagian masyarakat yang lain lagi masih merancukan antara pengertian gender dengan jenis kelamin atau merancukan antara pengertian gender dengan jenis kelamin atau seks.
Secara umum pengertian gender dapat didefinisikan sebagai perbedaan peran, kedudukan dan sifat yang dilekatkan pada kaum laki-laki maupun perempuan melalui konstruksi secara sosial maupun kultural. Sedangkan jenis kelamin merupakan pensifatan atau pembagian dua jenis kelamin manusia yang ditentukan gen biologis yang melekat pada jenis kelamin tertentu. Menurut Oakley (1972) dalam Fakib (1999:7-8), gender berarti Perbedaan yang bukan biologis dan bukan kodrat Tuhan. Perbedaan biologis yakni perbedaan jenis kelamin (sex) adalah kodrat Tuhan dan oleh karenanya secara permanen berbeda. Sedangkan pengertian gender adalah perbedaan perilaku (behavioral differences) antara laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial, yakni perbedaan yang bukan kodrat dan bukan ketentuan Tuhan melainkan diciptakan oleh manusia (laki-laki dan perempuan) melalui proses sosial dan kultural yang panjang.
Lebih lanjut Caplan (1987) dalam Fakih (1999:72) mengemukakan bahwa perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan tidaklah sekedar biologis, namun melalui proses sosial dan kultural. Oleh karena itu gender bisa berubah dari waktu ke waktu, dari tempat ke tempat bahkan dari kelas ke kelas, sedangkan jenis kelamin biologis (sex), meskipun bisa berubah (fisiknya) tetapi fungsi reproduksinya tetap tidak berubah Pendapat tersebut senada dengan apa yang dikemukakan oleh Jacobsen (1998) dan Motmet (1991).
Pengertian Gender Menurut beberapa Para Ahli

Definisi tersebut di atas mengindikasikan bahwa perbedan antara perempuan dengan laki-laki dapat di kelompokkan ke dalam perbedaan yang berkaitan dengan fungsi biologisnya dan perbedaan yang berkaitan dengan hasil konstruksi sosial, psikologis maupun budaya.
Definisi gender dari berbagai sumber, sebagaimana dikutip oleh Windy (2004:57¬59); dalam The Concise Columbia Electronic Encyclopedia (1994) disebutkan istilah gender berasal dari bahasa latin genus yang berarti species (jenis), macam yang keduanya biasa digunakan dalam tata bahasa. Dalam bahasa Latin, Jerman dan Rusia terdapat tiga jenis kata yang bersifat feminism, maskulin dan netral. Sementara itu di kawasan pengguna bahasa Romawi Modern seperti Prancis, Italia dan Spanyol hanya terdapat dua jenis kata, yaitu feminin yang menunjuk pada perempuan dan maskulin yang menunjuk pada laki-laki Dalam Encyclopedia Britanica disebutkan secara jelas arti gender sebagai berikut:
An individual’s self conception as being male or female as distinguished from biological sex. Gender identity is no fixed at birth: both phsycologic and social factor contribute.
tuller (seorang psikoanalis) adalah orang yang pertama kali melakukan perbedaan antara jenis kelamin dengan gender, yang dilakukan pada tahun 1968 Menurutnya, gender was term that has psychotogical and cultural connotations,if the proper term for sex are male and female, the corresponding term of gender are masculine and feminine; these latter migt be quite independent of (biological) sex (Horalambos, 1995:581).
Ditinjau secara filosofis Blackburn menyusun The Oxford Dictionary of Philosophy dan menjelaskan bahwa sex is the biological category, where as gender is the culturatly shapped expression of sexual difference the masculine way in which men should behave and feminine way in which women should behave (1994: 154).
Windy (2004:59) mengemukakan bahwa jenis kelaminlah yang membedakan antara laki-laki dan perempuan berdasar unsur biologis yang dimiliki, sedangkan gender dimaksudkan sebagai pembedaan antara laki-laki dan perempuan secara sosio kultural (mengacu pada unsur emosional dan kejiwaan) Menurut Mosse, jenis kelamin biologis merupakan pemberian (begitu saja): dilahirkan sebagai seorang laki-laki atau seorang perempuan, tetapi cara untuk menjadi maskulin atau feminin adalah gabungan dari faktor mendasar yaitu biologis serta interpretasi biologis oleh kebudayaan (1996:2).
Subhan (2002:6-7) mengutip New World Dictionary menyebutkan bahwa jender (Inggris: gender) mempunyai arti perbedaan yang tampak antara laki dan perempuan dari segi nilai dan tingkah laku (New World Dictionary,1984:561). Di dalam womens Studies Encyclopedia dijelaskan bahwa gender adalah suatu konsep kultural yang berupaya membuat pembedaan (distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat (Tierny, Vol. 1:153). Dari beberapa definisi tersebut Subhan berkesimpulan bahwa pengertian gender adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan dilihat dari segi sosial budaya dan hukum (hak dan kewajiban) atau dari sudut non-biologis (2002:6-7).
Perbedaan antara perempuan dan laki-laki pada dasarnya berputar di sekitar 2 teori besar. yaitu teori nature dan teori nurture (Budiman, 1985:2, Jacobsen, 1998:7) Menurut Budiman (1985: 2) pengikut teori nature yang ekstrim beranggapan bahwa perbedaan psikologis antara laki-laki dan perempuan disebabkan oleh faktor-faktor biologis kedua insan ini. Pengikut teori nurture beranggapan bahwa perbedaan ini tercipta melalui proses belajar dari Lingkungan (Budiman, 1985: 2). Diantara kedua teori yang ekstrim ini, ada teori-teori yang mencoba menjelaskan bahwa perbedaan ini disebabkan oleh semacam interaksi antara faktor-faktor biologis dan faktor-faktor sosio kultural (Skolnick dan Skolnick, 1974: 131 dalam Budiman, 1983:2).
Menurut Jacobsen (1998:7): The nature side says that gender differences are sex differences: all observed gender differences are biological differences and are therefore traceable to the genetic and hormonal differences between men and women. The nurture side says that gender differencesare separable from sex differences and that they are determined by cultural influences.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut di atas, dapat dibedakan secara jelas pengertian gender dan sex beserta implikasi yang ditimbulkannya. Seks adalah perbedaan biologis antara perempuan dalam terminologi umum dikenal dengan istilah female (perempuan) dan male (laki-laki) Perbedaan biologis itu antara lain bahwa perempuan memiliki kromosom yang berbeda dengan laki-laki. Perempuan memiliki kromosom XX dan laki-laki memilki kromosom XY. Perempuan memiliki rahim dan memproduksi sel telur karena itu fungsi reproduksi biologis perempuan adalah haid (menstruasi), mengandung, melahirkan dan memproduksi ASI. Disisi lain, laki-laki secara biologis memproduksi sperma dan dengan sperma itu laki-laki dapat membuahi sel telur perempuan. Ciri-ciri biologis ini sifatnya adalah universal, berlaku Umum, tidak dapat berubah dan berlaku sepanjang sejarah. Karena itu bisa dikatakan bahwa seks adalah sesuatu yang "given” kodrat dari Tuhan. Berbeda dengan seks sebagai sesuatu yang "gives”, maka gender lebih berhubungan dengan perbedaan antara perernpuan dan laki-laki sebagai hasil konstruksi sosial, budaya maupun psikologis. Sifat perempuan dibedakan dengan sifat laki-laki, Dalam terminologi umum dikenal sifat feminin sebagai sifat yang dilekatkan padaperempuan dan sifal maskulin yang dilekatkan sebagai sifat laki-laki. Peranan perempuan dibedakan dengan peranan laki-laki.
Masyarakat telah mengkonstruksi secara sosial budaya bahwa perempuan beraktivitas di ranah domestik, melakukan kegiatan reproduktif, dan kalaupun mencari nafkah, maka sifatnya "hanyalah" mencari nafkah tambahan, sedangkan laki-laki beraktivitas di ranah publik, melaksanakan fungsi produksi, bertanggung jawab mencari nafkah. Dengan pembagian peran semacam ini maka masyarakat akan memandang secara aneh apabila ada perempuan yang lebih banyak beraktivitas di sektor publik dan secara ekonom menjadi penopang utama keluarga. Demikian halnya masyarakat akan memandang aneh terhadap laki-laki yang beraktivitas di sektor domestik dan melakukan aktivitas kerumahtanggaan.
Demikianlah artikel dari sistem pengetahuan sosial., Terima kasih, Salam Belajar dan tetap ikuti postingan-postingan yang lain di http://www.sistempengetahuansosial.com/


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Sistempengetahuansosial Updated at: 8:33:00 AM

Cari di Google