klik saja

Teknik Budidaya Tanaman Padi Tabela dan Tapin

Posted by

Sistem Tanam Benih Langsung (Tabela) dan Tanam Pindah (Tapin)

Kali ini dalam sistem pengetahuan sosial, kita akan mempelajari teknik budidaya tanaman padi tabela dan tapin. Teknik budidaya tanaman padi adalah cara-cara atau metode-metode yang diterapkan dalam menanam benih padi di sawah dengan sistem tabela (tanam benih langsung) dan sistem tapin (tanam pindah). untuk lebih jelasnya silahkan menyimak teknik budidaya tanaman padi tabela dan tapin dibawah ini.

Teknik Budidaya Tanaman Padi Tapin (Tanam Pindah)

Ilmu pertanian merupakan lmu yang mempelajari segala sesuatu tentang pertanian, baik mengenai subsektor tanaman pangan dan holtikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Dalam mengusahakannya terdapat proses-proses produksi yang dimulai dengan pemilihan bibit, pengolahan tanah, penanaman, penyiangan, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, sampai panen dan pasca panen (Daniel, 2002). Teknik budidaya tanaman padi dengan sistem tanam pindah (Tapin) adalah suatu teknik budidaya tanaman padi sawah dengan melalui persemaian kemudian pemindahan bibit ke lahan.
Menurut Sumarno (2003), ada beberapa tahapan yang dilakukan para petani dalam melakukan budidaya tanaman padi sawah sistem tanam pindah (tapin) diantaranya persemaian benih, pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, penyiangan, pengendalian hama dan panen.

Teknik Budidaya Tanaman Padi Tabela (Tanam Benih Langsung)

Teknik penanaman yang diterapkan dalam bidang pertanian selalu dimaksudkan untuk menaikkan hasil dan untuk meningkatkan produktivitas usahatani padi adalah dengan dikembangkannya teknologi dari sistem tanam pindah yang melalui persemaian ke sistem tanam benih langsung (Andoko,2002).
Teknik budidaya tanaman padi dengan sistem tanam benih langsung (Tabela) adalah suatu teknik budidaya tanaman padi sawah tanpa melalui tahap persemaian dan pemindahan bibit tetapi benih yang langsung di tabur di lahan.
Teknik budidaya tanaman padi dengan sistem tanam benih tabela merupakan rekayasa teknik penanaman tanaman padi tanpa melalui persemaian dan pemindahan bibit, sehingga umur pertanaman padi menjadi lebih pendek. Penggunaan teknik budidaya tanaman padi dengan sistem tanam benih langsung (tabela) merupakan salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan produksi usahatani.
Pengembangan teknik budidaya tanaman padi sistem tabela muncul untuk menghindari penyakit tungro, dimana pada periode 1996-2002, secara nasional tungro menyerang tanaman padi rata-rata 16.477 ha sawah. Tungro telah menyebar hampir di seluruh daerah sentra produksi padi di Indonesia (Asriani, 2003).
Perkembangan penyakit tungro pada tanaman padi terjadi dua tahap. Tahap pertama terjadi akibat infeksi di persemaian yang ditularkan oleh wereng hijau migran pembawa virus. Tahap kedua, terjadi bersumber dari tanaman yang terserang pada tahap pertama ( Ahmad, 2005).

Teknik Budidaya Tanaman Padi Tabela dan Tapin
[Teknik budidaya tanaman padi tabela dan tapin] Memperbaiki teknik penanaman dari sistem tanam pindah ke sistem tanam benih langsung, akan menyebabakan penyakit tungro dapat dihindari. Sistem Tabela akan lebih efektif mengurangi serangan tungro bila dilakukan serempak minimal 20 Ha. Tabela yang dilakukan tidak serentak sehamparan akan menjadikan tanaman padi yang ditanam paling lambat terserang penyakit tungro (Asriani, 2003).
Menurut Andoko (2002), budidaya tanaman padi dengan sistem tanam benih langsung (tabela) melalui beberapa tahap kegiatan yang hampir sama dengan sistem tanam tapin tetapi yang yang menjadi perbedaan mendasar adalah pada sistem tabela tidak dilakukan persemaian sedangkan sistem tapin dilakukan tahap persemaian.
Demikian postingan kami kali ini tentang teknik budidaya tanaman padi tabela dan tapin, semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk pembaca. Terima kasih, dan tetap ikuti kami di http://www.sistempengetahuansosial.com/.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Sistempengetahuansosial Updated at: 5:00:00 PM

Cari di Google