Apa Pengertian Lembaga Kemasyarakatan?
Kali ini dalam sistem pengetahuan sosial, kita akan mempelajari pengertian lembaga kemasyarakatan, dan pengertian lembaga kemasyarakatan menurut beberapa pakar serta fungsi pengertian lembaga kemasyarakatan. Semoga dapat memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk pembaca., untuk lebih jelasnya silahkan disimak pengertian lembaga kemasyarakatan berikut ini.
Pengertian Lembaga Kemsayarakatan Menurut Iver dan page dalam Arifin (1991:12), bahwa pengertian lembaga kemasyarakatan sebagai tata cara atau prosedur yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang berkelompok dalam suatu kelompok kemasyarakatan yang disebut assosiation.
Kemudian Wiesedan Becker, melihat lembaga tersebut dari sudut fungsinya, sehingga pengertian lembaga kemasyarakatan ini diartikan sebagai suatu jaringan dari proses-proses hubunngan antar manusia dan antar kelomppok manusia yang berfungsi untuk memelihara hubungan-hubungan tersebut serta pola-polanya, sesuai dengan kepentingan-kepentingan mannusia dan kelompoknya. Sedangkan Summer, melihat dari sudut kebudayaan, yang mengartikan pengertian lembaga kemasyarakatan sebagai perbuatan, cita-cita, sikap dan perlengkapan kebudayaan, yang mempunyai sifat kekal serta bertujuan untuk memennuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Ballard (1936) dikatakan, bahwa lembaga sosial adalah perangkat-perangkat hubungan manusia yang telah mapan dengan tujuan tertentu dengan kemauan umum. Soemardjan dan Soemardi (1963) dalam ”Setangkai Bunga Sosiologi” menerjemahkan social institutions kedalam istilah indonesia yaitu lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Pengertian Lembaga Kemasyarakatan menurut Beberapa Pakar:
Pengertian lembaga kemasyarakatan adalah terjemahan dari istilah asing yaitu social-institution. Selain itu, ada juga yang mempergunakan istilah pranata sosial atau istilah lainnya adalah bangunan sosial. Istilah-istilah tersebut kami tidak persoalkan karena pengertian lembaga kemasyarakatan lebih menunjukkan pada suatu bentuk dan sekaligus juga mengandung pengertian-pengertian yang abstrak perihal adanya norma-norma dan peraturan-peraturan tertentu yang menjadi ciri dari lembaga tersebut (Soekanto, 1981 : 73). Lebih jauh dikatakan bahwa lembaga kemasyarakatan merupakan himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.Pengertian Lembaga Kemsayarakatan Menurut Iver dan page dalam Arifin (1991:12), bahwa pengertian lembaga kemasyarakatan sebagai tata cara atau prosedur yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang berkelompok dalam suatu kelompok kemasyarakatan yang disebut assosiation.
Kemudian Wiesedan Becker, melihat lembaga tersebut dari sudut fungsinya, sehingga pengertian lembaga kemasyarakatan ini diartikan sebagai suatu jaringan dari proses-proses hubunngan antar manusia dan antar kelomppok manusia yang berfungsi untuk memelihara hubungan-hubungan tersebut serta pola-polanya, sesuai dengan kepentingan-kepentingan mannusia dan kelompoknya. Sedangkan Summer, melihat dari sudut kebudayaan, yang mengartikan pengertian lembaga kemasyarakatan sebagai perbuatan, cita-cita, sikap dan perlengkapan kebudayaan, yang mempunyai sifat kekal serta bertujuan untuk memennuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Ballard (1936) dikatakan, bahwa lembaga sosial adalah perangkat-perangkat hubungan manusia yang telah mapan dengan tujuan tertentu dengan kemauan umum. Soemardjan dan Soemardi (1963) dalam ”Setangkai Bunga Sosiologi” menerjemahkan social institutions kedalam istilah indonesia yaitu lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Selanjutnya dalam pengertian lembaga kemasyarakatan dikatakan bahwa semua kaidah sosial dari segala tingkatan berkisar pada suatu keperluan pokok dalam kehidupan masyarakat merupakan suatu kelompok yang diberikan nama lembaga kemasyarakatan. Chinoy, Memandang lembaga sosial identik dengan norma sosial, yang berbeda dengan W Hamilton bahwa lembaga sosial adalah tata cara kehidupan kelompok yanng mempunyai sanksi dalam berbagai tindakan. Gouldner yang sedikit pragmatik, mengatakan bahwa pengertian lembaga sosial merupakan patokan-patokan untuk mengatasi berbagai masalah di dalam masyarakat Coley dan Davis dalam ”Social Organization” and ”Human Sosiety” mengatakan bahwa lembaga sosial merupakan kaidah-kaidah yang kompleks, yang ditetapkan oleh masyarakat guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokoknya secara teratur, dan Davis lembaga sosial sebagai perangkat kebiasaan dan tata kelakuan yang berkaitan dengan berbagai fungsi yang merupakan bahagian dari struktur sosial. Parsons dalam ”the social System” berupaya menjelaskan batas-batas kesatu-paduan lembaga-lembaga sosial serta variasi-variasinya dalam struktur sosial. Menurut Wiese dan Becker dalam ”Institutionalization” mengatakan bahwa pelembagaan adalah proses yang dilewati oleh setiap norma sosial yang baru, untuk menjadi bahagian dari salah saaatu lembaga sosial. Proses yang dilewati ini dimaksudkan untuk membawa norma-norma sosial diakui, dikenal, disepakati, dihargai, dan kemudian ditaati serta dipertahankan di dalam kehidupan sehari-hari. Soekanto (1981) dalam Arifin 1991:16)
Lembaga-lembaga kemasyarakatan terdapat di dalam setiap masyarakat tanpa memperdulikan apakah masyarakat tersebut mempunyai kebudayaan sederhana atau moderen. Hal itu disebabkan oleh karena setiap masyarakat tentu mempunyai kebutuhan-kebutuhan pokok yang apabila dikelompok-kelompokkan terhimpun menjadi lembaga kemasyarakatan. Suatu lembaga kemasyarakatan yanng bertujuan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok manusia pada dasarnya mempunyai beberapa fungsi yaitu:
- Memberikan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laku atau bersikap dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarkat terutama yanng menyangkut kebutuhan-kebutuhan.
- Menjaga kebutuhan masyarakat
- memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (sosial control). Artinya, sistem pengawasan terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.
Dari fungsi fungsi diatas, nyata bahwa apabila hendak mempelajari kebudayaan dalam masyrakat tertentu, haruslah diperhatikan secara teliti lembaga-lembaga kemasyarakatan dimasyarakat yang bersangkutan (Soekanto, 1981 : 74).
Demikian pembahasan pengertian lembaga kemasyarakatan dan fungsi pengertian lembaga kemasyarakatan. Semoga dapat memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk pembaca. Terima kasih dan tetap ikuti http://www.sistempengetahuansosial.com/
Demikian pembahasan pengertian lembaga kemasyarakatan dan fungsi pengertian lembaga kemasyarakatan. Semoga dapat memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk pembaca. Terima kasih dan tetap ikuti http://www.sistempengetahuansosial.com/