klik saja

Sejarah Wali Songo

Posted by

BAGAIMANA SEJARAH WALI SONGO?

Kali ini dalam sistem pengetahuan sosial, kita akan mempelajari tentang sejarah wali songo ketika agama islam disiarkan di indonesia, semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat untuk pembaca. silahkan melanjutkan untuk menyimak sejarah wali songo ketika agama islam disiarkan di indonesia berikut ini.

Bukti Sejarah Penyebaran Agama Islam di Indonesia

Adapun sejarah perkembangan Agama Islam di Indonesia terjadi beberapa abad setelah wafatnya nabi Muhammad. Kita telah tahu, bahwa ketika Marco Polo datang ke Indonesia, penduduk Perlak sudah beragama Islam. Tak berapa lama kemudian dari pada itu agama Islam lalu masuk ke Samudera Pase. Kata Samudera kelak kemudian berubah menjadi Sumatera untuk menyebut segenap pulau Perca atau Andalas. Dekat tempat tadi ada sebuah makam yang tua sekali. Pada salah satu batu nisan tertulis, bahwa itulah makam sultan Malik-as-Saleh. Adapun Malik-as-Saleh ialah Sultan Samudera Pase yang pertama. Ia wafat dalam tahun 1297, yaitu beberapa tahun kemudian setelah Marco Polo mengunjugi Sumatera. Lebih kurang pada waktu itulah agama Islam disiarkan di Indonesia.
Adapun yang membawa masuk agama Islam ke Indonesia sebenarnya bukan orang Arab. Batu nisan pada makam Malik-as-Saleh ialah batu nisan yang telah selesai, yang membawa orang dari Cambay ke Samudera Pase. Cambay ialah bendar ibukota Gujarat, yang terletak dipantai India sebelah barat, diutara Bombay. Dari daerah Gujaratlah agama Islam itu masuk ke Indonesia. Bangsa Gujarat itu kaum pelaut dan saudagar. Mereka selalu berniaga dengan Sumatera dan bagian-bagian Indonesia lainnya.
Kira-kira tahun 1250 bangsa Gujarat memeluk agama Islam. Berkat pengaruh mereka penduduk Perlak dan Sumudera Pase lalu masuk agama Islam. Agama Islam kemudian berkembang seperti berkembangnya agama Hindu berabad-abad sebelum masuknya agama Islam. Berkembangnya sedikit demi sedikit dengan damai. Tak ada peperangan yang banyak menumpahkan darah seperti yang terjadi di Parsi, Mesir dan Spanyol.
Lebih dari seratus tahun kemudian dari pada itu agama Islam baru berkembang dipulau Jawa. Sebermula pengaruh bangsa Hindu disitu lebih mendalam dari pada didaerah-daerah lainnya di Indonesia. Itulah sebabnya, maka agama Islam agak lebih sukar mendapat penganut. Bukankah agamaIslam itu berbahaya bagi kekuasaan agama Hindu. Dalam agama Islam tidak ada perbedaan kasta.bagi Allah semua makhluk itu sama. Barangsiapa berganti agama Islam, ia tentu melepaskan kastanya. Lain dari pada itu kaum muslimin tidak mau memuja Syiwa dan dewa-dewa Hindu lainnya. Allah itu Tuhan Yang Esa. Disamping Allah tak ada dewa.
Berhubung dengan itu kita mengerti, bahwa terutama kaum pendetalah yang menentang agama Islam. Kekuasaan kaum pendeta itu berdasarkan pengetahuan mereka tentang mantera serta upacara agama untuk mengambil hati dewa-dewa yang tak terbilang banyaknya. Sebagian besar dari pendapatan mereka diperolehnya dari menyiapkan serta menjual air suci. Setelah agama Islam masuk, mereka itu tidak berguna lagi. Kaum muslimin hanya menyembah Allah. Didalam Qur’an didapatinya aturan-aturan bagi hidup umat Islam. Bagi kaum muslimin pengetahuan kaum pendeta Hindu tidak berguna.

Sejarah Wali Songo: Penyiar Agama Islam di Indonesia

Sementara itu diantara penganut-penganut agama Islam yang pertama di pulau Jawa ada beberapa orang yang sangat giat dan bersemangat. Mereka insaf, bahwa tak mudah meng-islamkan segenap penduduk pulau Jawa. Mereka tidak suka memaksa dengan kekerasan senjata. Mereka ingin mencapai kemenangan dengan kekuatan keyakinan. Seboleh-bolehnya dimana-mana mereka menyiarkan agama Islam. Tiap-tiap kesempatan dipergunakan untuk berpidato dimuka orang banyak tentang Allah dan utusannya nabi Muhammad. Kata mereka menarik perhatian orang banyak. Sebab itu makin lama makin banyak orang yang masuk agama Islam. Candi-candi tempat menghormati Syiwa dan Durga kemudian disia-siakan. Dimana-mana orang mendirikan mesjid tempat mereka sembahyang bersama-sama [Sejarah Wali songo].
Oleh karena kemenangan agama Islam atas agama Hindu itu, maka mereka yang dengan giat mengembangkan agama Islam itu oleh rakyat dipandang sebagai orang suci dan disebut Wali. Beratus-ratus tahun lamanya sejak datangnya agama Islam, jasa wali-wali tersebut yang sekarang disebut dengan Wali songo belum dilupakan oleh rakyat. Sekarang pun kaum muslimin masih dapat menceritakan tentang kegiatan Malik Ibrahim yang menyebarkan agama Islam di Jawa Timur. Ialah wali yang pertama. Makamnya ada di Gresik, tempat ia tinggal dahulu.
[Sejarah Wali songo] Pekerjaan Malik Ibrahim diteruskan oleh wali-wali lainnya yang oleh rakyat disebut dengan gelar Sunan, artinya orang yang terhormat. Misalnya Sunan Giri, yang mendirikan mesjid diatas bukit Giri dekat Gresik. Yang menyiarkan agama Islam di Jawa Barat ialah Sunan Gunungjati. Makamnya terletak diatas bukit bernama Gunungjati, dekat Cirebon.
Sampai sekarang orang berziarah kemakam Malik Ibrahim, Sunan Giri. Sunan Gunungjati dan wali-wali lainnya (wali songo). Orang yang saleh percaya, bahwa ia akan mendapat keentengan dalam kesukarannya, apabila ia sembahyang dimakam wali songo. Orang yang berziarah ibsaf, bahwa wali itu yakin akan keadilan Allah. Allah memberi kekuatan kepada para wali supaya dapat mengislamkan banyak orang. Mereka diberi rahmat oleh Allah. Sebab itu barangsiapa berziarah ke makam wali songo percaya, bahwa ia akan mendapat berkat dan bahagia [Sejarah Wali songo].
Adapun nama-nama wali songo ialah sebagai berikut:
  1. Sunan gresik (Maulana Malik Ibrahim. ialah wali pertama  dari wali songo di jawa pada abad ke 13 dan menyiarkan islam di sekitar gresik, dimakamkan di gresik, jawa timur.
  2. Sunan ampel (raden rahmat), merupakan salah satu wali songo penyiar agama islam di ampel surabaya, jawa timur. Beliau merupakan perancang masjid di Demak.
  3. Sunan derajad (syarifudin) anak dari sunan ampel. yang merupakan salah satu wali songo Menyiarkan agama islam di sekitar surabaya. Seorang sunan yg sangat berjiwa sosial.
  4. Sunan bonang (makdum ibrahim), merupakan salah satu wali songo Anak dari sunan ampel. Menyiarkan agama islam di tuban, lasem dan rembang.
  5. Sunan kalijaga (raden mas said/jaka said), Murid sunan bonang, yang merupakan salah satu wali songo penyiar agama islam di jawa tengah.
  6. Sunan giri (raden paku), merupakan salah satu wali songo yang menyiarkan agama islam di luar jawa. Yaitu madura, bawean, nusa tenggara dan maluku.
  7. Sunan kudus (jafar sodiq), merupakan salah satu wali songo yang menyiarkan agama islam di kudus, jawa tengah.
  8. Sunan muria (raden umar said), merupakan salah satu wali songo yang menyiarkan agama islam di lereng gunung muria, jawa tengah.
  9. Sunan gunung jati (syarif hidayatullah), merupakan salah satu wali songo yang menyiarkan agama islam di banten sunda kelapa, dan cirebon. Seorang pemimpin yg berjiwa besar.
Lebih kurang tahun 1550 agama Islam tersiar diseluruh Indonesia. Agama Hindu hanya dapat mempertahankan diri di Bali, Blambangan dan di Tengger. Didaerah-daerah yang tidak pernah kedatangan agama Hindu, kepercayaan bangsa Indonesia yang semula masih terus hidup. Misalnya ditanah Toraja. Baru berabad-abad kemudian agama Islam tersiar ditanah Batak, kira-kira tahun 1875. Hanya sepertiga dari suku bangsa Batak sekarang beragama Islam, ialah yang sekarang biasa disebut bangsa Mandailing.
Demikian artikel tentang sejarah wali songo ketika agama islam disiarkan di indonesia. Terima kasih dan tetap ikuti kami di sistempengetahuansosial.blogspot.com.

Sejarah Wali Songo
Tunggu artikel kami berikutnya tentang:
  1. Cerita Kesaktian wali Songo
  2. Kisah Wali Songo dalam Menyiarkan Agama Islam, dan
  3. Silsilah Para Wali Songo


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Sistempengetahuansosial Updated at: 6:30:00 PM

Cari di Google