klik saja

THE TRIMURTI HINDUISM Dewa-Dewa Hindu

Posted by

THE TRIMURTI HINDUISM

Kali ini dalam sistem pengetahuan sosial, kita akan mempelajari the trimurti hinduism, dewa agama hindu, dewa-dewa hindu, dewa tertinggi agama hindu dan dewa dewi hindu, tapi sebelumnya akan dibahas kedatangan bangsa hindu di Indonesia. Semoga informasi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk pembaca., baiklah selanjutnya silahkan membaca artikel the trimurti hinduism 'dewa-dewa hindu dibawah ini.

Dewa-Dewa Hindu

    Kedatangan bangsa Hindu di Indonesia menimbulkan juga perubahan-perubahan yang penting dalam masyarakat Indonesia. Orang-orang Indonesia yang lama seolah-olah hidup ditengah-tengah dunia yang penuh sukma-sukma yang baik dan yang jahat, yang bagaimanapun juga mempengaruhi hidup mereka. Tetapi bangsa Hindu mempunyai susunan dewa-dewa hindu "The Trimurti Hinduism", terjadi atas dewa dan dewi. Susunan dewata ini amat sulit dan banyak seluk-beluknya, tak ada bedanya dengan sistim kasta. Tiap-tiap orang mempunyai kedudukan serta kewajiban, demikian juga dalam susunan dewa-dewa hindu.
   Dalam masyarakat manusia, Bramanalah dewa tertinggi hindu yang tertinggi kastanya, demikian juga diantara dewa-dewa hindu maka Bramana-lah dewa tertinggi hindu. Nama bramana-pun asalnya memang dari dewa brahma itu. Brahma ialah dewa pencipta dunia dan segala makhluk. Disamping brahma ada dua yang penting, yakni Wisnu dan Syiwa. Wisnu ialah dewa agama hindu yang memelihara segala sesuatu yang telah dicipta. Syiwa ialah dewa agama hindu yang dapat memusnakannya. Ketiga dewa tersebut dinamai The Trimurti Hinduism,  artinya dewa-dewa hindu badan tiga.
    [The Trimurti Hinduism] Diantara ketiga dewa-dewa hindu itu Syiwa-lah yang paling dihormati. Kebanyakan orang memuja dia. Kepadanyalah orang menyajikan kurban yang terbanyak. Ini mudah kita pahamkan. Bukankah Syiwa dewa agama hindu yang dapat membinasakan segenap makhluk? Jadi Syiwa itulah yang sebenarnya mengusai semua yang hidup. Siapalah yang berani membangkitkan murkanya? Alangkah hebatnya malapetaka yang akan menimpanya! Diantara dewa-dewa hindu "the trimurti hinduism", Brahmana-lah dewa tertinggi hindu. Sebab ia pencipta dunia. Tetapi ia sendiri tak dapat membinasakan ciptaan itu. Hanya Syiwa-lah yang dapat. Lain dari pada itu ia dapat membangun kembali. Itulah sebabnya, maka Syiwa dihormati sekali dan kepadanya disajikan kurban yang terbanyak.
    Lain dari pada The Trimurti hinduism masih ada beberapa dewa dewi hindu, yang sebenarnya merupakan satu keluarga yang besar. Wisnu umpamanya beristri dewi Syiri, yaitu dewi padi. Ia dewa agam hindu yang dihormati sekali. Ia dipuja supaya orang mendapat hasil yang melimpah. Sebagian dari hasil bumi disajikan kepadanya sebagai tanda terima kasih atas kebaikannya. Bukankah beras itu sampai sekarang menjadi bahan makanan yang terutama bagi rakyat? Manusia tidak dapat hidup, jika dewi Syiri tidak mau memberi rahmatnya. Sebab itu ia dipermuliakan. Itulah sebabnya, maka dewa Syiri sudah sepatutnya menjadi istri Wisnu.
    Menurut paham bangsa Hindu, Brahma dewa tertinggi hindu meninjau ciptaannya diatas langit. Ia berkendara Hangsa (angsa). Wisnu melayang-layang di udara untuk mengamat-ngamati ciptaan Brahma. Ia berkendara Garuda. Syiwa, dewa perusak dan pembangun, selalu berkeliling juga. Ia berkendara lembu, Nandi namanya. Lain dari pada itu Syiwa mempunyai tentera yang dikepalai oleh Ganesya. Adapun Ganesya gambarannya berkepala gajah. Itu menjadi tanda kekuatannya, sebab gajah itu binatang yang terkuat. Ia dipuja karena hikmatnya dan kekuatannya. Sebagai panglima tentera Syiwa, ia dianggap cerdas pikirannya dan cakap menghindarkan segenap rintangan [The Trimurti Hinduism].
    Ganesya dewa agama hindu berkepala gajah, lain dari pada itu ada lagi dewa agama hindu yang berupa binatang. Naga  umpamanya berupa ular. Naga menguasai hujan. Orang memuja naga supaya turun hujan. Itulah buktinya. Bahwa Naga itu dewa agama hindu yang amat penting, sebab padi tak akan tumbuh, kalau tidak ada hujan.
    Orang biasa sukar dapat mengetahui, dewa dewi hindu yang mana yang harus dipuja, dan kepada dewa dan dewi yang mana ia harus menyajikan kurbannya. Mantera yang salah atau berkurban pada hari yang salah berakibat yang kurang baik. Sebab itu pendeta wajib memberi nasihat. Kita sudah tahu, bahwa pendeta-pendeta itu masuk kasta Brahmana. Mereka mempelajari kitab-kitab kuno yang tertulis dalam bahasa Sangsekerta. Mereka paham tentang hikmat berbagai macam mantera.
     Mereka dapat menetapkan, kapan orang harus menyajikan kurban dan bilamana harus diadakan peralatan dikuil. Oleh karena itu mengetahui semua itu, maka banyak pengaruhnya dalam masyarakat Hindu. Baik sistim kasta, maupun agama Hindu kini masih kita dapati di Indonesia dipulau Bali dan pada bangsa Bali dipulau Lombok. Di Blambangan-pun ada juga beberapa penganut agama Hindu. Di India kebanyakan orang masih beragama Hindu.
Sekian artikel tentang the trimurti hinduism dewa-dewa hindu., Salam belajar dan tetap ikuti sistempengetahuansosial.com

THE TRIMURTI HINDUISM Dewa-Dewa Hindu
THE TRIMURTI HINDUISM Dewa-Dewa Hindu


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Sistempengetahuansosial Updated at: 5:00:00 PM

Cari di Google