Sejarah Sosiologi dan Pengertian Sosiologi
Kali ini dalam sistem pengetahuan sosial, kita akan mempelajari tentang apa pengertian sosiologi, bagaiaman pengertian sosiologi, tetapi sebelumnya kita akan mempelajari tentang bagaimana sejarah sosiologi itu. Kalian pasti lagi kerja tugas tentang sejarah sosiologi kan?, oleh karena itu baca saja artikel tentang pengertian sosiologi sejarah sosiologi dibawah ini.
[Sejarah sosiologi] Sejak tahun 1980-an, Aguste Comte (1838) sosiologi dalam bukunya yang berjudul Positive Philosphy pada tahun 1982, diakui sebagai ilmu pengetahuan dan Sebagai Bapak Sosiologi. Comte mengusulkan pengertian ilmu sosiologi sebagai ilmu pengetahuan berdasarkan pengamatan yang sistematis dan mengklarifikasikan perilaku manusia.
Pada tahun 1876, Herbert Spencer di Inggris mempopulerkan sosiologi berkat bukunya “Principles of Sociology”, diikuti oleh Lester F Ward dengan bukunya yang berjudul Dynamic Sociology di Amerika pada tahun 1883. Diikuti oleh Max Weber di Jerman, Emile Durkheim di Perancis, dan William Graham Summer. Charles Horton Cooley, dan Albion W Small di Amerika Serikat. Walaupun kebanyakan tulisan mereka bersifat spekulatif dan filosofis, tetapi hal itu merupakan garis besar metode analisa ilmiah dan memberi banyak sumbangan pada sosiologi modern.
Sejarah Sosiologi menurut para ahli: Pengantar
Pada tahun 1876, Herbert Spencer di Inggris mempopulerkan sosiologi berkat bukunya “Principles of Sociology”, diikuti oleh Lester F Ward dengan bukunya yang berjudul Dynamic Sociology di Amerika pada tahun 1883. Diikuti oleh Max Weber di Jerman, Emile Durkheim di Perancis, dan William Graham Summer. Charles Horton Cooley, dan Albion W Small di Amerika Serikat. Walaupun kebanyakan tulisan mereka bersifat spekulatif dan filosofis, tetapi hal itu merupakan garis besar metode analisa ilmiah dan memberi banyak sumbangan pada sosiologi modern.
[Sejarah sosiologi] Di Indonesia, sarjana yang pertama kali mengajar ilmu sosiologi adalah Soenarjo Kolopaking. Ia mengajar ilmu sosiologi pada tahun 1984 di Akademi Ilmu Politik di Yogyakarta (sekarang melebur pada Universitas Gadjah Mada).
Orang yang pertama kali menulis buku sosiologi dalam bahasa Indonesia adalah Djody Gondokusumo. Bukunya berjudul Sosiologi Indonesia. Kemudian muncul buku tulisan Hassan Shadily dengan judul Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia.
Ahli-ahli sosiologi yang muncul berikutnya adalah Selo Soemardjan, SMP Tjondronegoro, Sajogyo, Soerdjono Soekanto, dan lain-lain.
Orang yang pertama kali menulis buku sosiologi dalam bahasa Indonesia adalah Djody Gondokusumo. Bukunya berjudul Sosiologi Indonesia. Kemudian muncul buku tulisan Hassan Shadily dengan judul Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia.
Ahli-ahli sosiologi yang muncul berikutnya adalah Selo Soemardjan, SMP Tjondronegoro, Sajogyo, Soerdjono Soekanto, dan lain-lain.
PENGERTIAN SOSIOLOGI
Setelah mempelajari tentang sejarah sosiologi, mari kita masuk ke bagian pengertian sosiologi. Apa itu pengertian sosiologi? Mari lihat beberapa pendapat para ahli tentang pengertian sosiologi berikut:
- Cholil Mansyur, Definisi sosiologi adalah ilmu tentang hidup bermasyarakat.
- Prof. P.J. Bauman, Arti sosiologi sebagi ilmu pengetahuan tentang hidup manusia dalam hubungannya dengan golongannya.
- J.B.A.T. Mayor Polak, Pengertian sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat manusia.
- Soekandar Wiraatmadja, pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam hubungan kelompoknya yaitu menelaah hubungan di dalam dan antar kelompok-kelompok manusia.
- Roudek dan Werren, pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompoknya.
- William F. Ogbun dan Meyer F Nimkoff, pengertian sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial.
- hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial
- hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial
- ciri-ciri umum dari pada semua jenis gejala-gejala sosial di masyarakat
- J.A.A. Van Doorm dan C.J. Lammers, pengertian sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur sosial dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
- Selo soemardjan dan Soeleman Soemardi, pengertian sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
- Soerjono Soekanto (1987), pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk di dalamnya perubahan-perubahan sosial.
Bagian Bagian Sosiologi
Dalam sosiologi, kita mempelajari tentang struktur sosial, proses sosial, objek sosiologi. Berikut penjelasannya.Pengertian struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial serta lapisan-lapisan sosial.
Pengertian proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai seni kehidupan bersama, misalnya pengaruh timbal balik antara segi kehidupan ekonomi dengan segi kehidupan politik.
Kemudian, obyek sosiologi ialah masyarakat, Masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antar manusia, dan proses yang timbul dari hubungan manusia dengan masyarakat. Sebagai suatu ilmu sosial, sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri dan mempunyai unsur-unsur pengetahuan dengan ciri-ciri utama sebagai berikut :
- Bersifat empiris, berasal dari observasi terhadap kenyataan dan akal sehat dan hasilnya tidak bersifat spikulatif,
- Bersifat teoritis, selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi,
- Bersifat komulatif, teori sosiologi terbentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada, dalam artian memperbaiki, memperluas, serta memperhalus,
- Bersifat non-ethis, tidak dipersoalkan baik buruknya fakta tertentu, dan tujuannya untuk memperjelas fakta tersebut secara analisis.
Hakikat Sosiologi
Hakikat sosiologi antara lain :- Sosiologi adalah ilmu sosial yang obyeknya adalah masyarakat, perilaku manusia dalam hidup bermasyarakat.
- Sosiologi merupakan pure science bukan applied science. Sebagai pure science, sosiologi tidak mengajarkan sesuatu yang dapat secara langsung digunakan untuk mengubah perilaku manusia, namun sosiologi dapat mendiskripsikan dan memprediksi perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
- Sosiologi bukan disiplin yang normatif, artinya hanya mempelajari obyek apa yang terjadi pada saat ini, bukan apa yang seharusnya terjadi.
- Sosiologi merupakan ilmu yang abstrak, namun keabstrakan sosiologi dapat diamati melalui indikator-indikator dari proses kehidupan masyarakat ataupun perilaku manusia.
- Sosiologi menghasilkan pengertian umum. Pengertian umum ini ditarik dari beberapa khusus, begitu juga sebaliknya, kasus khusus dapat dijelaskan dengan pernyataan-pernyataan yang sudah umum.
- Sosiologi merupakan ilmu yang empiris.
Kegunaan Sosiologi
Sosiologi pedesaan secara umum berguna untuk mendiskripsikan:- apa yang akan terjadi sesuai dengan dasar teori sosiologi yang ada.
- mengapa suatu fenomena sosial terjadi,
- apa faktor penyebab terjadinya fenomena sosial,
- bagaimana proses sosial yang terjadi,
- apa pengaruh fenomena sosial itu kelak pada dirinya, dan
- untuk apa kejadian itu dipelajari, kesemuanya ini sudah menjadi suatu kebutuhan yaitu kebutuhan seorang manusia untuk mengetahui sesuatu.
Rogers dan Shoemaker (1987), Sosiologi sebagai agen pembaharu maksudnya ialah, pekerja profesioanal yang berusaha mempengaruhi atau mengarahkan keputusan inovasi orang lain selaras dengan yang diinginkan oleh institusi pembaharuan dimana ia bekerja.
Sekian artikel tentang pengertian sosiologi dan sejarah sosiologi, hakikat, unsur unsur sosiologi dan kegunaan sosiologi. Salam belajar dan tetap ikuti http://www.sistempengetahuansosial.com/