Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Kali ini dalam sistem pengetahuan sosial, kita akan mempelajari sejarah nenek moyang bangsa indonesia dan asal usul nenek moyang bangsa indonesia. Diharapkan artikel sejarah nenek moyang bangsa indonesia dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk kita semua. ....selamat membaca...
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa Indonesia yang mula-mula, yang datang dengan perahu kecil-kecil dari tanah daratan Asia Tenggara, pengetahuan serta kepandaiannya jauh lebih tinggi daripada penduduk yang bersahaja, yang didapatinya disini. Walaupun perkakas mereka masih dibuat dari batu, tetapi lebih baik buatannya dan lebih mudah memakainya dari pada perkakas yang kasar kepunyaan penduduk yang mula-mula sekali. Lain dari pada itu mereka juga sudah pandai mengerjakan logam. Mereka pandai berlayar amat jauh dengan perahu buatannya sendiri. Ini bukti yang nyata, bahwa mereka sudah pandai membuat kapal. Sebab itu mereka tidak puas lagi tinggal dalam gua-gua serta gubuk-gubuk dari daun kayu-kayuan. Mereka mendirikan rumah yang besar-besar untuk diri sendiri dan keluarga. Seperti kebiasaan orang di pulau kalimantan sekarang ini, rumah-rumah tadi didirikan di atas tiang yang tinggi-tinggi.
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa Indonesia yang mula-mula, yang datang dengan perahu kecil-kecil dari tanah daratan Asia Tenggara, pengetahuan serta kepandaiannya jauh lebih tinggi daripada penduduk yang bersahaja, yang didapatinya disini. Walaupun perkakas mereka masih dibuat dari batu, tetapi lebih baik buatannya dan lebih mudah memakainya dari pada perkakas yang kasar kepunyaan penduduk yang mula-mula sekali. Lain dari pada itu mereka juga sudah pandai mengerjakan logam. Mereka pandai berlayar amat jauh dengan perahu buatannya sendiri. Ini bukti yang nyata, bahwa mereka sudah pandai membuat kapal. Sebab itu mereka tidak puas lagi tinggal dalam gua-gua serta gubuk-gubuk dari daun kayu-kayuan. Mereka mendirikan rumah yang besar-besar untuk diri sendiri dan keluarga. Seperti kebiasaan orang di pulau kalimantan sekarang ini, rumah-rumah tadi didirikan di atas tiang yang tinggi-tinggi.
Beberapa keluarga tinggal bersama-sama dalam sebuah dusun. Yang menjadi kepala tiap-tiap keluarga ialah orang yang tertua. Kepala-kepala tadi memimpin dusun bersama-sama. Sebab itu dusun itu sesungguhnya suatu keluarga yang amat besar. Tanah dusun itu menjadi milik bersama. Penduduk dusun tolong-menolong pada waktu mengerjakan tanah dan memungut hasil. Barangsiapa mendapat kesusahan selalu mendapat pertolongan dari orang-orang yang sedusun, sebab mereka tidak hidup untuk diri sendiri, melainkan untuk segenap dusun.
Jadi kehidupan nenek moyang bangsa indonesia jauh berlainan dengan penduduk yang mula-mula sekali itu. Mereka tidak hidup dalam hutan. Mereka tidak semata-mata berburu dan mencari buah-buahan serta umbi di hutan. Mereka sudah pandai membuat dan mengerjakan sawah serta bertanam padi seperti orang sekarang. Untuk mengerjakan sawah mereka memakai kerbau seperti di tanah asal mereka. Lain dari pada itu mereka sudah pandai bertanam tebu serta berkebun buah-buahan. Disamping itu mereka juga sudah pandai beternak. Pakaian mereka bukan kulit kayu, sebab mereka telah pandai bertenun.
Sejak bangsa baru itu menetap di sini, indonesia mulai berubah keadaannya. Di sana sini orang menebang hutan akan dijadikan sawah serta kebun. Terutama membuat sawah memerlukan banyak tenaga. Banyak pematang serta saluran yang harus dibuat, supaya sawah tetap mendapat air. Antara dusun-dusun yang berdekatan dibuat jalan kecil-kecil. Jarak yang jauh ditempuh dengan perahu melalui laut dan sungai. Karena perhubungan ono maka dapatlah orang berdaagang. Pada waktu itu uang belum ada. Mereka hanya tukar menukar barang. Misalnya ada dusun yang sawahnya berlebih-lebihan hasilnya, sehingga penduduk dusun tadi tidak dapat menghabiskannya. Dilain dusun mungkin padi tidak menjadi. Padi yang terlalu banyak dibawa ke dusun yang kekurangan padi dan ditukarkan dengan pakaian dan kerbau. Tetapi seboleh-bolehnya setiap dusun berrusaha sendiri, biar dapat mencukupi kebutuhannya. Perniagaan dengan jalan tukar-menukar itu tidak penting.
Lambat laun makin lama orang makin banyak memerlukan tanah, sebab itu hutan makin semakin berkurang, akhirnya binatang yang buas-buas terdesak. Sungguhpun demikian sebagian besar dari tanah masih berupa rimba. Tetapi sekarang orang tidak usah berjuang melawan binatang-binatang yang buas setiap hari untuk mempertahankan hidupnya. Hidup orang dusun sudah menjadi lebih aman dari pada dahulu.
Adapun keadaan masyarakat di desa Indonesia dahulu hampir serupa dengan sekarang ini. Tentu saja sepanjang masa yang berabad-abad itu banyak yang sudah berubah. Tetapi hingga kini penduduk desa seboleh-bolehnya masih tolong-menolong, yaitu hidup dengan gotong-royong. Lain dari pada itu hingga kini masih kita dapati desa-desa yang tanahnya menjadi milik bersama.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai sejarah nenek moyang bangsa indonesia dan asal usul nenek moyang bangsa indonesia, semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk pembaca. Terima kasih dan tetap ikuti http://www.sistempengetahuansosial.com/.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai sejarah nenek moyang bangsa indonesia dan asal usul nenek moyang bangsa indonesia, semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk pembaca. Terima kasih dan tetap ikuti http://www.sistempengetahuansosial.com/.