Kerajaan-Kerajaan Hindu di Indonesia

Kerajaan-Kerajaan Hindu di Indonesia yang Pertama

Pada kesempatan ini dalam sistem pengetahuan sosial, kita akan mempelajari kerajaan-kerajaan hindu di indonesia. semoga informasi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk pembaca. Selamat membaca kerajaan-kerajaan hindu di indonesia dibawah ini.
Didesa Canggal (dekat Magelang) terdapat sebuah piagam dari tahun 732 M. Pada piagam itu disebutkan dalam bahasa Sangsekerta, bahwa ada seorang raja, bernama Sanjaya, menitahkan mendirikan sebuah candi dekat muntilan dalam tahun tersebut. Candi tadi semata-mata untuk mempermuliakan Syiwa. Dari piagam itu dapat kita ketahui, bahwa pada waktu itu ada seorang raja yang memerintah di Jawa Tengah. Kerajaan Mataram namanya.

    [Kerajaan-Kerajaan Hindu di Indonesia] Pada masa itu Sanjaya sudah menjadi raja yang besar kekuasaannya. Ia telah memperluas daerahnya dengan menaklukkan beberapa raja kecil disekitarnya. Tetapi kerajaan Mataram itu bukan kerajaan yang satu-satunya. Di Jawa dan dipulau-pulau lainnya di Indonesia juga telah ada berbagai kerajaan. Adapun Sanjaya berusaha menanam kekuasaannya diluar Jawa Tengah. Akan mencapai maksudnya ia berperang melawan Jawa Barat, Bali dan Palembang. Bahkan perahu-perahunya berlayar sampai ketanah daratan Asia Tenggara. Tetapi ia tidak berhasil menanam kekuasaannya disana. Kerajaan Mataram hanya dapat menguasai Jawa Tengah.

    [Kerajaan-Kerajaan Hindu di Indonesia] Adapun kerajaan di Jawa Barat yang hendak ditaklukkkan oleh Sanjaya yaitu Taruma. Pada waktu itu Taruma sudah berdiri sejak beberapa ratus tahun lamanya. Menurut sebuah piagam pada tahun 400 yang memerintah di kerajaan tersebut bernama Purnamawarman. Kerajaannya meliputi daerah sungai Citarum. Taruma berarti tarum atau nila. Berhubung dengan itu kita dapat mengambil kesimpulan, betapa banyaknya tarum yang dihasilkan didaerah tadi. Bandarnya terletak dimuara sungai Citarum. Banyak orang Hindu yang menetap disitu. Akhirnya mereka dapat memegang kekuasaan dan meluaskan daerahnya di Jawa Barat sehingga menjadi kerajaan Taruma.

    [Kerajaan-Kerajaan Hindu di Indonesia] Di Palembang dan disekitarnya ada pula kerajaan yang diperangi oleh Sanjaya, yaitu Sriwijaya. Adapun kerajaan Sriwijaya itu lebih tua dari pada Taruma. Agaknya kira-kira tahun 200 M. Bangsa Hindu sudah banyak pengaruhnya di Palembang. Apakah sebabnya bangsa Hindu pertama sekali menetap disitu? Karena Palembang baik sekali letaknya untuk perniagaan. Palembang itu bandar yang penting ditengah jalan pelayaran diantara India dan Tiongkok. Lain dari pada itu Palembang tempat yang baik sekali untuk mendatangkan barang-barang perniagaan dari berbagai bagian di Indonesia, misalnya rempah-rempah dari maluku dan kayu cendana daari Flores serta Timor. Saudagar-saudagar dari India dan Tiongkok dapat mengangkut barang-barang tadi dan diteruskan ketempat-tempat lainnya.

    [Kerajaan-Kerajaan Hindu di Indonesia] Daerah lainnya tempat bangsa Hindu pertama kali menetap ialah kerajaan Kutai, yang terletak juga dijalan perniagaan yang penting. Dari Tiongkok orang berlayar menuju ke Jawa dan Sumatera melalui pantai timur Kalimantan. Adapun tempat tinggal bangsa Hindu yang pertama disitu ialah ditepi sungai Mahakam. Sebuah piagam menerangkan bahwa disitu kira-kira tahun 400 M. Yang memerintah seorang raja bernama Mulawarman.

    Diluar Jawa, Sumatera dan Kalimantan tidak banyak terdapat tempat tinggal bangsa Hindu. Kita telah tahu bahwa pertama sekali bangsa Hindu menetap di Bali. Pulau ini erat sekali perhubungannya dengan pulau Jawa. Tetapi dipulau-pulau Nusa tenggara lainnya, di Maluku serta Sulawesi, bangsa Hindu tidak banyak pengaruhnya. Itu berarti, bahwa mereka juga datang kesitu, tetapi tidak menetap dipulau-pulau tersebut [Kerajaan-Kerajaan Hindu di Indonesia].
Demikian postingan kami kali ini tentang kerajaan-kerajaan hindu di indonesia. Terima kasih dan tetap ikuti kami di http://www.sistempengetahuansosial.com/.