Apa Pengertian Kekuasaan dan Kewenangan?
Kali ini dalam Sistem Pengetahuan Sosial, kita akan mempelajari pengertian kekuasaan dan kewenangan tentang apa pengertian kekuasaan dan kewenangan, bagaimana perbedaan kekuasaan dan kewenangan., oleh karena itu baca saja artikel kami tentang kekuasaan dan kewenangan dibawah ini.
Pengertian Kekuasaan
Pengertian Kekuasaan adalah kesempatan seseorang (individu) atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemauan-kemauannya sendiri, dengan sekaligus menerapkannya terhadap tindakan-tindakan perlawanan dari orang-orang atau golongan-golongan tertentu (Max Weber).
Pengertian Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah lakunya seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa, sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan itu (Miriam Budiardjo).
Menurut (Ossip K. Flechtheim) Pengertian Kekuasaan adalah keseluruhan dari kemampuan, hubungan-hubungan dan proses-proses yang menghasilkan ketaatan dari pihak lain untuk tujuan-tujuan yang ditetapkan oleh pemegang kekuasaan.
Pengertian Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku sesorang, baik secara langsung dengan memberi perintah, maupun secara tidak langsung dengan mempergunakan segala alat dan cara yang tersedia. Menurut (R.M. Maclver). Pada dasarnya kekuasaan ditunjukkan pada diri manusia (utamanya kekuasaan pemerintahan dalam negara).
Jenis Kekuasaan berdasarkan bidang :
- Kekuasaan militer
- Kekuasaan ekonomi
- Kekuasaan politik
- Kekuasaan budaya
- Kekuasaan pemerintahan (birokrasi)
- Kekuasaan hukum.
Bentuk-bentuk Kekuasaan
- Influence, bagaimana cara untuk mempengaruhi orang lain agar mengubah sikap dan perilakunya secara sukarela.
- Persuasion, kemampuan meyakinkan orang lain dengan argumentasi untuk melakukan sesuatu.
- Manipulasi, mempengaruhi, dalam hal ini yang dipengaruhi tidak menyadari tingkah lakunya mematuhi pemegang kekuasaan.
- Coercion, peragaan kekuasaan (ancaman paksaan) yang dilakukan seseorang atau kelompok terhadap pihak lain agar bersikap dan berperilaku sesuai dengan kehendak pemilik keuasaan.
- Force, menggunakan tekanan fisik, kebebasan terbatas menimbulkan rasa sakit, ataupun membatasi pemenuhan kebutuhan biologis agar melakukan sesuatu.
Ciri – ciri kekuasaan yaitu Mengendalikan orang lain, orang mampu mengontrol pihak lain, tetapi ada perlawanan, dalam menggunakan kekuasaan selalu ada konflik sosial, siapa yang memiliki social resources pastilah menang, tetapi sesuatu yg dikeluarkan belum tentu mendapatkan seperti yang diinginkan, karena ada mekanisme kompromi.
KEWENANGAN
Kekuasaan negara dalam menguasai masyarakat memiliki otoritas dan kewenangan, otoritas dalam arti hak untuk memiliki legitimasi kekuasaan, kewenangan dalam arti hak untuk ditaati (obedience). Permasalahan dalam kewenangan yaitu; Pembagian wewenang dalam sebuah perserikatan menciptakan kelompok – kelompok bertentangan (Contoh: perpecahan parpol di Indonesia), Kelompok setia organisasi, karena mendapatkan kewenangan. Kelompok tandingan, karena tidak mendapatkan kewenangan penentu dalam organisasi.
Perbedaan Kekuasaan dan Kewenangan :
Kekuasaan
- Berhubungan dengan kepribadian individu
- Tidak selalu berupa kewenangan
- Memiliki keabsahan (legitimate power)
- Tidak selalu memiliki keabsahan
Kewenangan
- Berhubungan dengan posisi atau peranan sosial seseorang
- Hak moral untuk membuat dan melaksanakan keputusan politik dalam sebuah negara (pemerintahan)
- Wewenang adalah sebuah hubungan yang sah, dan tidak tunduk kepada perintah orang yang berwenang dapat dikenai sanksi tertentu.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai kekuasaan dan kewenangan yang menjadi pokok bahasan dalam artikel ini, Terima kasih dan jangan lupa untuk tetap mengikuti kami di http://www.sistempengetahuansosial.com/.