Sistem Kasta Hinduism in Indonesia

Sistem Kasta Bangsa Hindu di Indonesia

Kali ini dalam sistem pengetahuan sosial, kita akan mempelajari sistem kasta hinduism in indonesia, bagaimana sistem kasta hinduism in indonesia yang berkembang dan sampai sekarang masih dianut oleh masyarakat indonesia. olek karenanya untuk lebih lebih jelas mari menyimak sistem kasta hinduism in indonesia dibawah ini.

Hinduism in Indonesia

Dalam pelajaran yang lalu, kita sudah paham bagaimana caranya bangsa Hindu lambat-laun dapat memegang kekuasaan. Kekuasaan itu sedikit demi sedikit, beratus-ratus tahun lamanya. Kemudian orang-orang tak insaf lagi, betapa lambatnya peristiwa itu. Pada sangka mereka, segala sesuatu yang dibawa oleh bangsa Hindu dalam abad-abad yang pertama setelah Masehi, asalnya dari seorang bernama Adji saka, artinya baginda Saka. [Sistem kasta hinduism in indonesia] Menurut paham mereka, Adji Saka-lah yang memulai pemerinthan baru dan membuat undang-undang. Bahkan orang dapat mengatakan, tahun berapa peristiwa itu terjadi, yakni tahun 78 M. Kini kita insaf, bahwa hal yang demikian itu tidak mungkin terjadi dalam setahun. Tetapi tarikh orang Jawa hingga sekarang masih mulai pada tahun 78. Pada sangka orang Jawa, pada tahun 78 itulah Adji Saka mulai menanam kekuasaan Hindu. Sebab itu lalu disebut: tahun saka. Tahun 1938 M. Misalnya sama dengan tahun Saka 1860.

    Keadaan baru yang manakah, yang menurut dongeng dibawa Adji Saka pada tahun 78 itu? Dari bangsa Hindu orang Jawa belajar memperbaiki cara mengerjakan sawah. Lain dari itu dari bangsa Hindu orang Jawa juga belajar membuat candi dan lain-lainnya. Dalam pergaulan hiduppun timbul perubahan-perubahan yang penting.

    [Sistem kasta hinduism in indonesia] Dalam masyarakat Indonesia yang lama semua orang sama. Mereka tolong-menolong serta saling memberi nasihat. Orang-orang yang sudah tua dihormati, karena mereka banyak pengalamannya. Masyarakat di desa dahulu sebenarnya merupakan satu keluarga yang besar, yang dipimpin oleh orang-orang yang tertua.

    [Sistem kasta hinduism in indonesia] Bangsa Hindu membawa paham-paham yang berlainan sekali dari tanah airnya. Di India orang-orang dibagi atas beberapa golongan. Setiap orang masuk golongan yang tertentu menurut kelahirannya. Golongan itu disebut kasta. Pendeta, saudagar, nelayan, tukang batu, pendek kata semua orang, mulai dari lahirnya sampai waktu meninggalnya tetap ada dalam satu golongan. Yang lahir sebagai nelayan tak dapat menjadi pendeta. Yanglahir sebagai petani tidak boleh berniaga.

    Perempuan hanya boleh kawin dengan laki-laki dari kastanya sendiri. Gadis anak tukang batu misalnya, tidak boleh kawin dengan anak saudagar. Tiap-tiap kasta mempunyai cara hidup sendiri. Perbedaan kasta-kasta itu dipegang dengan teguh. Pembagian kasta itu sulit dan banyak seluk-beluknya. Ada 4 kasta yang terpenting, masing-masing dibagi atas beberapa bagian.

    Sistem kasta itu dibawa bangsa Hindu ke Indonesia [Sistem kasta hinduism in indonesia]. Tetapi perbedaannya tidak sekeras di India. Yang dimasukkan ke Indonesia hanya 4 kasta yang terpenting tadi, yakni:

1. Brahmana
2. Satria (Ksatria)
3. Wesja
4. Sudra

[Sistem kasta hinduism in indonesia] Kaum Brahmana ialah pendeta-pendeta dan orang-orang yang berilmu. Mereka paham tentang kitab suci serta mengetahui undang-undang dengan sungguh-sungguh. Sebab itu mereka menjadi penasihat. Oleh karena itu pula amat besar pengaruh mereka. Dalam masyarakat Hindu mereka-lah yang terbesar kekuasaannya.

    Para perwira dan orang-orang yang memegang pemerintahan masuk kasta Satria. Tuan tanah dan saudagar–saudagar masuk kasta Weja. Yang masuk kasta Sudra yaitu rakyat jelata, kaum buruh dan petani. Mereka dianggap rendah, karena tidak masuk golongan Triwangsja, yang meliputi kasta-kasta Brahmana, Satria dan Weja.

    Tadi telah dikatakan, bahwa di Indonesia tidak pernah ada pertentangan yang keras antara kasat-kasta itu seperti di India. Kalau kamu ingin mengetahui keadaan masyarakat Indonesia ketika masih ada sistem kasta, lihatlah keadan di Bali. Disitu kini masih ada kasta-kasta. Tetapi tidak ada pembatasan yang keras. Diantara kepala-kepala distrik umpamanya, ada yang masuk kasta Sudra dan ada masuk kasta Satria. Yang bekerja disawah bukan kaum Sudra saja, melainkan kaum Satria dan Wesja juga. [Sistem kasta hinduism in indonesia] Adapun pertentangan kasta-kasta di Bali itu dapat kita saksikan dalam aturan perkawinan. Sampai sekarang laki-laki tidak diperkenankan kawin dengan perempuan yang lebih tinggi kastanya.

    [Sistem kasta hinduism in indonesia] Dahulu kala pembedaan kasta-kasta itu memang dijalankan dengan keras. Tetapi pada umumnya dapat dikatakan, bahwa sebagian besar dari bangsa Indonesia tidak memperdulikan perbedaan kasta-kasta itu. Pada hakekatnya sistem kasta itu terutama berlaku dalam keluarga raja-raja dan sekitarnya serta dalam lingkungan pendeta.
Sekian artikel sistem kasta hinduism in indonesia, bagaimana sistem kasta hinduism in indonesia yang berkembang dan sampai sekarang masih dianut oleh masyarakat indonesia. Terima kasih, Salam belajar dan tetap ikuti http://www.sistempengetahuansosial.com/.